Mahasiswa UNRAS The Best Kategori Advocacy Ajang PPKB 2024

Muhamad Agil Nugraha bersama finalis putri pada malam Grand Final Putra Putri Kebudayaan Bengkulu 2024.

Bengkulu – Ajang pemilihan Putra Putri Kebudayaan Bengkulu tahun 2024 menjadi pembuktian bagi mahasiswa Universitas Ratu Samban (UNRAS). Senin (6/5/2024) Muhammad Agil Nugraha yang saat ini tercatat sebagai salah satu mahasiswa semester 4 program studi Ilmu Komunikasi Universitas Ratu Samban, berhasil meraih predikat The Best Kategori Advocacy pada malam grand final Pemilihan Putra Putri Kebudayaan Bengkulu tahun 2024 yang berlangsung di Adeeva Hotel.

Kegiatan ini sendiri mendapat support dari berbagai mitra dan instansi mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Otoritas Jasa Keuangan, Pegadaian Syariah, Museum Negeri, Balai Pelestarian Kebudayaan, serta tokoh dan instansi lain yang peduli terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan Bengkulu.

Malam grand final sendiri dibuka langsung oleh Asisten 3 Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar yang memberi apresiasi tinggi pada para peserta, pelaksana serta semua pihak yang memberikan dukungan pada kegiatan tersebut.

“Ini kan murni hasil kerja dan usaha keras dari rekan rekan Ikatan Putra Putri Kebudayaan Provinsi Bengkulu, jikapun ada uluran tangan dari pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tentunya tak seberapa, untuk itu kami sangat mengapresiasi kegiatan ini” tuturnya saat menyampaikan sambutan.

Seleksi Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu (PPKB) diikuti lebih dari 130 peserta, yang kemudian diseleksi menjadi 66 finalis untuk mengikuti tahap seleksi ulang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu pada Februari lalu. Hasilnya terpilihnya 15 finalis putra dan 15 finalis putri yang tampil pada malam grand final Senin malam.

Para finalis Putra Putri Kebudayaan Bengkulu 2024
Para finalis Putra Putri Kebudayaan Bengkulu 2024 dalam sebuah audiensi (foto Ist)

Para finalis harus lolos beberapa tahapan seleksi, termasuk tes tertulis mengenai budaya dan pengetahuan umum, presentasi budaya, apresiasi seni dan budaya, serta tahapan wawancara. Tahapan-tahapan ini bertujuan untuk memilih generasi PPKB yang memiliki komitmen yang kuat terhadap edukasi dan pelestarian kebudayaan Bengkulu.

“Kalau generasi muda menjaga dan melestarikan budaya kita, tentu ini akan menjadi aset bangsa, perlu kita ketahui saat ini generasi muda berperan penting dalam memajukan kebudayaan daerah” pungkas Khairil Anwar.

Wakil Rektor 3 UNRAS, Edi Susilo saat menghadiri malam Grand Final Putra Putri Kebudayaan Bengkulu 2024.

Sementara itu Wakil Rektor 3 Univeristas Ratu Samban, Dr. Edi Susilo yang juga hadir pada malam grand final Putra Putri Kebudayaan Bengkulu Senin malam, berharap langkah mahasiswa mereka tidak hanya berhenti pada level daerah.

“Tentu kita memberi dukungan penuh baik moril maupun materil terhadap hal-hal positif yang dilakukan adik-adik mahasiswa kita. Terlebih inikan dalam tema pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah, yang memang sudah seharusnya terus kita regerenasikan, sekaligus menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa-mahasiswa UNRAS lainnya” pungkas Edi Susilo.

Rendi Supriyadi, sebagai ketua panitia dan juga pelaksana ketua PPKB, menyatakan bahwa tingginya antusiasme generasi muda Bengkulu dalam pemilihan PPKB 2024 sangat memotivasi panitia penyelenggara. Kehadiran anggota baru PPKB 2024 diharapkan akan memperluas penyebaran informasi tentang edukasi dan pelestarian kebudayaan Bengkulu.(Ist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *