Bazar UMKM UNRAS, Oleh-oleh Alternatif dari Ketan Hingga Olahan Tenggiri

#Argamakmur – Tidak hanya membawa kebahagiaan bagi puluhan wali atau keluarga wisudawan-wisudawati, kegiatan wisuda ke-19 untuk Strata Satu (S1) dan ke-13 untuk diploma yang digelar Universitas Ratu Samban sekaligus menjadi ajang pameran bagi para pelaku UMKM khususnya binaan civitas akademika UNRAS.

Gemblong olahan Pawon Yani, salah satu kuliner berbahan baku ketan dengan harga murah meriah serta tahan hingga 4 hari.

Para penggiat UMKM ini bahkan difasilitasi secara khusus melalui stan-stan pada posisi strategis selama kegiatan wisuda, untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk dan hasil infustri rumahan yang mayoritas bisa dijadikan sebagai alternatif oleh-oleh khas dari Bengkulu Utara.

Benerapa produk juga terbilang unik dan sangat jarang ditemui, seperti olahan gemblong dengan kemasan dan harga sangat bersahabat yakni hanya mulai dari 5 ribu rupiah. Namun pengunjung bisa juga mendapatkan kemasan ekstra mulai dari 1 kilogram dengan harga hanya Rp 20 ribuan saja.

Tak kalah menarik juga ada “Mie Pari” yang berbahan utama dari daging murni ikan tengiri alias tanpa campuran tulang dan duri. Mie Pari merupakan produk makanan mie basah, yang bisa bertahan hingga 3 hari lebih dan sangat cocok untuk diolah lebih lanjut menjadi aneka masakan siap saji, seperti pangsit, mie ayam, mie tumis dan lainnya. Harganyapun sangat ramah di kantong yakni hanya Rp 15 ribu per pack dengan bobot bersih hingga setengah kilogram.

Mie Pari, kuliner berbahan utama daging murni ikan tenggiri hasil kreasi UMKM D'gift Queen.

Mie Pari ini merupakan produk olahan D’gift Queen yang sudah terkenal dengan olahan Pujuak atau dodol ketan murni khas Bengkulu Utara. “Pujuak D’gift Queen” sendiri saat ini sudah tersedia di sejumlah toko oleh-oleh besar di Kota Bengkulu bahkan di sejumlah Bakery Shop besar di Kota Bengkulu. (Prio Susanto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *