Kosabangsa Universitas Ratu Samban dan Universitas Jenderal Soedirman Bersama Membangun Desa Serangai, Bengkulu Utara


Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara
(10/12) – Momen gemilang terjadi di Desa Serangai ketika Kosabangsa, dengan dukungan dana dari DRTPM Kemendikbudristek, menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatan kerupuk serta trasi dari ikan rucah. Acara ini menjadi lebih istimewa dengan partisipasi dua Profesor dari Universitas Jenderal Soedirman, yaitu Prof Rifda, Prof Triana dan Prof Nur Aini, yang turut menyumbangkan pengetahuan mereka dalam acara yang dihadiri oleh Ketua LPPM Parwito, S.P., M.P.

Acara dimulai dengan semangat tinggi melalui sesi penyuluhan yang disampaikan oleh Prof Rifda, Prof Triana dan Prof Nur Aini. Mereka membahas secara rinci tentang pengelolaan sumber daya laut, keberlanjutan, dan inovasi dalam pengolahan hasil laut. Kelompok nelayan yang hadir terlihat begitu antusias menyimak presentasi yang sarat informasi ini, menciptakan diskusi yang mendalam.

Praktek pembuatan kerupuk dan trasi menjadi puncak kegiatan ini. Profesor dari Universitas Jenderal Soedirman membimbing peserta langkah demi langkah dalam proses produksi, memberikan pemahaman mendalam tentang manfaat ekonomi dan ekologi dari pengolahan hasil laut. Keunikan kegiatan ini terletak pada partisipasi aktif peserta yang langsung terlibat dalam praktek, menciptakan pengalaman belajar yang berkesan.

Selain ilmu, Kosabangsa juga memberikan kontribusi nyata dalam bentuk bantuan peralatan masak kepada kelompok nelayan di Desa Serangai. Peralatan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tim Pelaksana Kosabangsa, Edi Susilo, S.P., M.Si. Kelompok nelayan menyambut baik bantuan ini dengan rasa terima kasih yang mendalam.

Pemberian bantuan peralatan masak ini menjadi penegasan komitmen Kosabangsa dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan. Kepala Desa Serangai, Aswari, dan sekretaris desa, Fajar Pirsusanto, SAP, turut memberikan apresiasi kepada Kosabangsa atas kontribusinya yang berarti dalam menggerakkan roda pembangunan di desa mereka.

Ketua LPPM, Parwito, S.P., M.P., yang juga hadir dalam acara ini, menyampaikan sambutannya. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas kerjasama yang terjalin antara LPPM dan Kosabangsa dalam menjalankan kegiatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Kami yakin sinergi ini akan terus membawa manfaat positif, menciptakan inovasi, dan memajukan sektor perikanan di Desa Serangai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Parwito juga mengungkapkan bahwa dana yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari DRTPM Kemendikbudristek. “Dukungan dana ini adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan pengembangan masyarakat melalui pendekatan holistik,” katanya. “Kami berharap keberhasilan Desa Serangai dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.”

Kegiatan ini diakhiri dengan kesan positif dan semangat kebersamaan yang membakar semangat masyarakat Desa Serangai untuk terus berkembang. Melalui sinergi antara Kosabangsa, LPPM, dan dukungan dana dari Kemendikbudristek, harapannya Desa Serangai dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menggali potensi lokal untuk kesejahteraan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *